I met him in saturday night, and guess what? i don't believe this situation.
okeeeeeeey forget it !!!!
First, hello (again) ihhhhhhhh i really miss youuuuu guys from everywhereeee.
Waktu terus berjalan, terus berjalan.
Ada seorang lelaki datang kepada gue, Lelaki itu orang yang sangat baik, akan tetapi gue tidak bisa memberikan harapan penuh untuknya. Gue merasa bersalah karena tidak memberitahukan dia, dan malah gue nge-post blog disini, mengenai kondisi sebenernya.
Aku tidak ingin menyakiti hatinya, aku tidak ingin dia salah sangka terhadapku.
Trus gue harus bagaimana?
Selama beberapa hari ini, yaaa gue selalu contact ria dengan dia. Tapi gue engga pernah berharap apa apa dari dia, cuman gue merasa dia itu temen gue, temen deket gue. Bukan seorang lelaki yang datang untuk menyatakan kasih sayangnya kepada gue. Sampai gue berfikir, selama ini lebih enak temenan daripada menjalin hubungan yang dikata spesial itu.
Aku tidak mau kejadian yang sama menimpa diriku, aku tidak ingin rusak atau terhanyut dalam kehidupan yang menurut orang "kagak punya cowo lu' trus gue "iya, trus kenapa? ada masalah gitu? " trus manusia itu menjawab "hahaha jomblo lu, kagak laku". Menurut gue, disini bukan laku atau tidak lakunya tapi terlalu banyak hal yang lebih penting dipikirkan. Yang jelas, gue akan selalu contact dia walaupun gue belum bisa atau mungkin sulit untuk menerimanya.
Mungkin ini adalah tantangan bagiku untuk mengenal berbagai watak manusia dari berbagai cara.
xoxo,
Shara Ameliani